Bawaslu OKI Gelar Sholawatan Bersama Ustadz Deri Sulaiman, Ajak Masyarakat Awasi Pilkada
Kayuagung.-Dalam rangka meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengawasan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten OKI akan menggelar acara bertajuk “Bawaslu OKI Bersholawat” pada Jumat, 8 November 2024. Kegiatan ini akan dilaksanakan di lapangan GOR Biduk Kajang Kayuagung.
Acara ini mengundang masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam menjaga transparansi dan kelancaran jalannya Pilkada OKI yang akan diselenggarakan pada 27 November mendatang. Dalam upaya sosialisasi ini, Bawaslu OKI menghadirkan penceramah terkenal, Ustadz Deri Sulaiman, sebagai pengisi tausiyah yang diharapkan mampu memberikan pemahaman terkait pentingnya pengawasan bersama dalam Pilkada.
Selain tausiyah, kegiatan ini juga akan menampilkan grup Hadroh Muhasabatul Qolby untuk menambah keistimewaan acara, serta menyediakan doorprize menarik bagi peserta yang hadir.
Ketua Bawaslu OKI, Romi Maradona SH.i, mengajak seluruh masyarakat OKI untuk hadir dan meramaikan acara ini. “Kami telah banyak melakukan kegiatan pengawasan, salah satunya adalah ‘Bawaslu OKI Bersholawat’. Kami berharap masyarakat dapat turut aktif dalam mengawal proses Pilkada agar berjalan lancar, aman, dan sukses,” ungkap Romi pada Rabu, 6 November 2024.
Romi menjelaskan, pengawasan dalam Pilkada bukan hanya tanggung jawab Bawaslu dan KPU, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk ASN, Polri, TNI, dan tokoh-tokoh masyarakat. “Kami mengajak seluruh masyarakat OKI, tokoh agama, tokoh adat, serta elemen lainnya untuk menghadiri acara ini dan ikut berperan aktif dalam pengawasan Pilkada OKI 2024,” tutupnya.
Dengan adanya acara ini, Bawaslu OKI berharap Pilkada Serentak 2024 dapat terlaksana dengan partisipasi aktif dari masyarakat, sehingga demokrasi yang sehat dapat terwujud di Kabupaten OKI.
Posting Komentar untuk "Bawaslu OKI Gelar Sholawatan Bersama Ustadz Deri Sulaiman, Ajak Masyarakat Awasi Pilkada"