Lima Komisioner Bawaslu OKI Purna Tugas

Ogan Komering Ilir. TransFaktual.com -Bagi manusia setiap awal ada akhir, setiap pertemuan ada perpisahan, dan setiap kebersamaan ada saatnya bertemu di persimpangan jalan, inilah fase haru yang terjadi di kantor Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ilir (10/8/2023) di akhir acara Rapat Kordinasi Pengawasan serta Pelantikan PAW Empat Panwascam yang di laksanakan dengan khidmat.

Sambutan pesan dan kesan disampaikan perwakilan Ketua Panwascam Mesuji Raya, “Saya Trans Hadi Sasmito selaku pribadi dan mewakili seluruh Ketua Panwascam dan Anggota sekabupaten ogan komering ilir menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus dan mendalam atas dedikasi, kerja keras, dan bimbingannya yang luar biasa, kepada bapak Ihsan Hamidi, bapak Muhamad Fakrudin, Bapak Muhamad Kafrowi, bapak Hadi Irawan dan bapak Ayong Hendra dalam menjalankan tugas-tugas pengawasan pemilu dengan integritas dan profesional sebagai pimpinan kami.

Hari ini, kita berkumpul untuk menghormati dan memberikan penghargaan kepada lima Pimpinan Bawaslu Kabupaten Ogan Komering Ilir yang telah menyelesaikan tugas dan tanggung jawabnya dengan sangat baik. Perjalanan panjang yang telah ditempuh bersama sebagai bagian dari lembaga pengawas pemilu ini merupakan suatu bukti nyata kesetiaan dan komitmen bapak pimpinan dalam mewujudkan proses demokrasi yang adil, bebas, dan bermartabat di kabupaten Ogan Komering Ilir.

Pesan dan kesan dari bapak pimpinan semua, akan terus membekas dalam sejarah perjuangan demokrasi di kabupaten Ogan Komering Ilir ini. Keteladanan dari Keberanian dalam menghadapi tantangan, keuletan dalam mengatasi hambatan, dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan adalah beberapa dari banyak kualitas yang telah Bapak tunjukkan kepada kami. kami semua menjadi saksi bersama bagaimana Bapak  telah berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas dan keadilan dalam pelaksanaan pemilu di OKI ini.

Dalam suasana yang penuh haru ini, Kami semua Panwascam se kabupaten Ogan Komering Ilir berkomitmen untuk meneruskan tongkat estafet perjuangan ini. Semangat dalam tugas pengawasan dan semakin mengasah kompetensi akan terus kami lakukan untuk menghadapi masa depan yang lebih cerah dalam membangun demokrasi yang kuat dan berkelanjutan.

Tak ada gading yang tak retak, tak ada kaca yang tak pecah. Kami juga memohon maaf atas segala kekeliruan, kebodohan dan kealpaan kami kepada bapak sekalian yang pastinya menyinggung, menyakiti dan mengganggu dalam pikiran bapak selama kita semua bergaul dari awal hingga detik ini. Semoga langkah-langkah bapak sekalian selanjutnya dalam kehidupan ini dipenuhi dengan berbagai keberhasilan dan kebahagiaan dimanapun berada.” Ungkapnya (SAS)