SMAN 1 Mesuji Raya Menumbuhkan Karakter Peserta Didik melalui Kegiatan Keagamaan Inspiratif

Sumatera Selatan. TransFaktual.Com -SMAN 1 Mesuji Raya telah menunjukkan komitmennya dalam menumbuhkan karakter peserta didiknya, terutama dalam bidang agama. Sekolah ini telah berhasil menciptakan lingkungan yang inklusif dan membangun kesatuan di tengah keberagaman agama dengan berbagai kegiatan keagamaan yang inspiratif.

Satu diantara kegiatan yang menjadi ciri khas di SMAN 1 Mesuji Raya adalah sholat dzuhur berjamaah, yang dilakukan setiap harinya. Melalui inisiatif kepala sekolah, Bapak Huzairin, S.Pd., M.Si., siswa-siswi diajarkan untuk menjaga kedisiplinan dalam menegakkan tiang agama, dengan memulai dari pondasi awal beragama, yaitu sholat. Sholat dzuhur berjamaah menjadi momen istimewa yang menghubungkan siswa dan guru secara spiritual, memperkuat tali silaturahmi di antara mereka.

Namun, kegiatan keagamaan di SMAN 1 Mesuji Raya tidak berhenti di situ saja. Siswa dari berbagai agama juga diberikan kesempatan untuk mempelajari materi dari tokoh agama masing-masing, yang difasilitasi oleh kepala sekolah. Hal ini mencerminkan semangat inklusivitas sekolah dalam menghargai dan menghormati perbedaan agama, serta mendorong terciptanya rasa saling menghargai dan memahami di antara siswa.

Selain salat berjamaah, kegiatan membaca Al-Qur'an juga menjadi bagian penting dari rutinitas pagi di SMAN 1 Mesuji Raya. Sebelum memulai pelajaran, siswa-siswi berkumpul untuk membaca Al-Qur'an bersama-sama. Aktivitas ini menjadi sarana untuk lebih mendekatkan diri dengan kitab suci dan memperkuat hubungan spiritual dengan Tuhan.

Salat zuhur berjamaah bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi memiliki dampak yang signifikan dalam membentuk karakter peserta didik. Kepala sekolah, Bapak Huzairin, berpendapat bahwa kegiatan keagamaan ini membantu siswa dalam membangun akhlak terpuji dan menghindari akhlak yang tercela. Tujuan utamanya adalah untuk menciptakan siswa yang memiliki integritas, sikap toleransi, dan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di sekitarnya.

Tidak hanya berfokus pada kegiatan keagamaan di dalam kelas, sekolah juga memberikan waktu istirahat khusus untuk salat zuhur berjamaah setiap pukul 12.00 WIB. Selama 15 menit, siswa-siswi dapat bersama-sama melaksanakan salat zuhur berjamaah dan juga berdoa serta berdzikir bersama. Moment ini bukan hanya menguatkan hubungan antara siswa dan guru, tetapi juga mempererat persaudaraan di antara sesama siswa. 

Dengan inisiatifnya dalam menumbuhkan karakter peserta didik melalui kegiatan keagamaan yang inspiratif, SMAN 1 Mesuji Raya telah membuktikan bahwa peran sekolah tidak hanya sebatas mendidik siswa menjadi pandai akademik, tetapi juga mencetak pribadi yang berintegritas dan memberi manfaat bagi masyarakat. Kolaborasi antar pemangku kepentingan di sekolah menjadi kunci keberhasilan dalam mencapai tujuan mulia ini.

SMAN 1 Mesuji Raya telah menjadi contoh inspiratif bagi sekolah lainnya, bahwa kegiatan keagamaan yang terintegrasi dengan baik dapat menciptakan lingkungan belajar yang harmonis, menghargai keberagaman, dan membentuk karakter peserta didik yang tangguh. Diharapkan semakin banyak sekolah lain yang mengadopsi pendekatan serupa, demi mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan menginspirasi bagi bangsa dan negara.