Haflah Akhirussanah Ma'had Utsmani II sukadana Perayaan Ke-7 dan Momen Berkah

Kayuagung, TransFaktual.Com 

Ma'had Utsmani II sukadana, sebuah pondok pesantren yang terletak jalur sungai jalan menuju kota palembang, merayakan acara Haflah Akhirussanah sekaligus hari jadi ke-7 pada tanggal 18 Juli 2023 malam. 

Acara yang dihadiri oleh seluruh santri, pengurus, keluarga, teman, dan masyarakat sekitar ini sukses lancar dengan pidato inspiratif dari Ustadz Rinto Andrian Utsman, Lc. Pimpinan sekaligus Tokoh muda yang berjiwa juang sangat gigih dalam dakwah Islam di kabupaten Ogan Komering Ilir.

Acara di isi dengan tiga pembawa acara yaitu dengan bahasa arab, bahasa inggris dan bahasa indonesia, ini dilakukan guna melatih para santri untuk trampil dan cakap. Acara juga di isi dengan pentas seni drama, puisi juga nasyid. Juga di isi dengan pengukuhan pengurus santri, mulai dari presiden, gubernur dan camat.  Semua tampak sederhana namun syarat makna.

Dalam pidatonya, Ustadz Rinto mengungkapkan rasa syukurnya atas perkembangan pondok pesantren ini sejak awal didirikan pada 29 September 2016.

Pada saat itu, hanya dua orang santri yang mendampingi pendiri pesantren ini. Namun, dengan dukungan dari kakanda, keluarga, teman, dan masyarakat sekitar, pesantren ini telah bertumbuh menjadi tempat pendidikan yang berkualitas.

"Kami merasa terhormat dan bersyukur atas dukungan yang tak terhingga dari kakanda, keluarga, teman, dan masyarakat. jalan di depan yang dulunya mirip hutan sepi dan dianggap rawan, kini telah menjadi tempat yang penuh berkah dan ilmu," ucap Ustadz Rinto dalam pidatonya.

Ma'had Utsmani II tidak hanya fokus pada pendidikan formal, namun juga memberikan perhatian yang besar pada pendidikan agama. Program hafalan Al-Qur'an menjadi satu diantara prioritas utama di pesantren ini. Setiap tiga bulan, santri diwajibkan untuk melakukan tasmik, yaitu menguji hafalan Al-Qur'an mereka agar tetap terjaga dan tidak mudah hilang.

"Kami percaya, ketika santri belajar dengan rajin dan ikhlas, Allah akan membukakan kemudahan bagi pesantren dan orangtua mereka di rumah. Oleh karena itu, kami mengajak semua wali di rumah untuk mendoakan anak-anak kita setiap tahajjud dan memberikan motivasi saat waktu penjengukan.

Janganlah kita membandingkan mereka dengan anak orang lain, apalagi mengukur prestasi mereka. Biarkan mereka tumbuh sesuai dengan kemampuan yang dimiliki di sini," sambung Ustadz Rinto dengan penuh semangat.

Selain pendidikan formal dan hafalan Al-Qur'an, Ma'had Utsmani II juga memberikan penekanan pada kemandirian dan keterampilan praktis. Dalam acara Haflah Akhirussanah ini, semua makanan yang disajikan pada malam hari ini dibuat oleh seluruh santri sendiri. Hal ini sebagai bentuk pembinaan kemandirian dan rasa tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

Acara perdana akhirussanah dan perayaan hari jadi yang ke-7 ini menjadi tonggak penting dalam perjalanan Ma'had Utsmani II. Dengan infaq subuh dari para orang tua, harapan terwujudnya gedung sekolah baru telah menjadi kenyataan. Ma'had Utsmani II tetap berkomitmen untuk terus memberikan pendidikan yang bermutu, pembinaan agama yang kuat, dan mencetak generasi yang berakhlak mulia.

Acara Haflah Akhirussanah Ma'had Utsmani II ini menjadi bukti nyata bahwa dengan kerja keras, semangat, dan dukungan yang luar biasa, sebuah pondok pesantren dapat tumbuh dan berkembang menjadi wahana pembentukan generasi yang berkompeten dan mencintai agama. (SAS)